Lemak seringkali dianggap sebagai sesuatu yang negatif, harus dijauhi dan dihilangkan. Padahal, zat ini tidak selalu buruk bagi tubuh, loh. Justru ia dapat membantumu bertahan hidup. Selain itu, zat ini juga memberikan banyak manfaat baik lain bagi tubuh, seperti pada ulasan berikut.
Mengelola metabolisme
Lemak berperan penting mengelola metabolisme dalam tubuh. Ia juga mengelola rasa lapar dan kenyang, hingga fungsi kekebalan tubuh. Zat yang satu ini juga merupakan bagian penting dari sistem endokrin tubuh yang dianggap sebagai organ penting, seperti jantung atau hati. Ia juga memiliki peran penting dalam menyediakan lapisan isolasi serta mengelilingi dan melindungi sel dalam tubuh.
Selain itu, salah satu sumber energi ini juga memiliki peran penting dalam mengelola kecerdasan seseorang. Ini dikarenakan lemak di otak dan sistem saraf memudahkan proses berpikir. Bahkan, faktanya, otak sebagian besar terbuat dari lemak, Ladies. Tanpa selubung lemak yang mengelilingi saraf myelinated, otak dan tubuh tidak akan berkoordinasi dan berkomunikasi secara efisien.
Sumber energi dan pengelola suhu tubuh
Sadar atau tidak, yang membuat tubuh tetap hangat selama musim dingin dan membuatmu tetap bisa beraktivitas di tengah rasa lapar merupakan lemak dalam tubuh. Kemampuan tubuh untuk menyimpan sumber energi ini, memungkinkan otak memonopoli energi dan membuatmu tetap bisa bekerja, meski dalam kondisi kelaparan. Adapun zat ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni lemak putih untuk menyimpan energi, dan lemak coklat yang dibakar untuk menjadi energi panas dalam tubuh.
Lemak di pinggul dan paha tidak berdampak negatif pada kesehatan tubuh
Lemak didistribusikan ke seluruh tubuh, terutama disimpan di dua tempat, yakni subcutaneous (di bawah kulit) dan visceral (di sekitar organ lain). Sebenarnya, zat ini dianggap bermasalah bagi kesehatan ketika berada di sekitar organ. Sementara yang berada di bawah kulit pinggul atau paha, justru bisa memberikan manfaat baik. Berdasarkan studi, kadar lemak yang tinggi di area pinggul dan paha dikatakan dapat menurunkan penyakit jantung dan menurunkan angka kematian secara keseluruhan, terutama pada perempuan.
Baca juga: Ingin Membakar Lemak? Coba 5 Makanan Ini, Yuk!
Lemak di area ini juga berkaitan dengan kesuburan, loh! Ketika berat badan seorang perempuan turun di bawah kadar sehat, siklus menstruasi dapat terganggu bahkan berhenti, dan kehamilan pun tidak dapat dipertahankan. Tak berhenti sampai di situ, menstruasi yang terhenti dapat memberikan efek negatif, loh, terhadap kesehatan jantung dan tulang.
Timbunan zat ini di tubuh bagian bawah juga membantu perempuan untuk tetap seimbang selama masa kehamilan. Selain itu, lemak omega-3 DHA yang disimpan di pinggul dan paha juga berperan penting untuk meningkatkan kekuatan otak serta pertumbuhan bayi, yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.
Sumber hormon estrogen setelah menopause
Kebanyakan perempuan mendapati perutnya membesar padahal beratnya tidak bertambah. Ini karena timbunan zat ini yang berada di pinggul dan paha berpindah ke perut. Dalam kadar yang tepat, beberapa sumber energi yang tersimpan di perut ini dapat melindungi kesehatan tubuh, loh. Ia berperan penting dalam memproduksi hormon.
Setelah menopause, ovarium perempuan menjadi kurang aktif, nah, timbunan sumber energi yang tersimpan di perut ini berguna untuk memberikan tubuh estrogen tambahan. Estrogen ini dapat mengurangi efek penuaan dan melindungi kesehatan tulang.
Tidak sedikit, loh, orang-orang yang memiliki berat badan “berlebih” berdasarkan standar BMI justru memiliki risiko kematian yang rendah. Ini karena lemak ‘berlebih’ dalam tubuh tersebut membantu tubuh bertahan melawan penyakit serta kelaparan, terutama ketika menginjak usia paruh baya atau lebih tua.
Tidak perlu malu dengan tubuh yang semakin melebar karena zat ini, yang penting kesehatan tubuhmu tetap terjaga, Ladies. Daripada memiliki berat ideal bahkan kurus tapi dalam kondisi sakit. Namun, tetap perhatikan kesehatan kamu ya. Jika sudah mulai ada yang terganggu, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri. So, love your body, and keep healthy, ya Ladies.
Sumber: Your Tango