OUR NETWORK

Kapan Saat yang Tepat Keluar dari Toxic Relationship? Begini Caranya!

Keluar dari toxic relationship merupakan salah satu langkah yang membutuhkan banyak pertimbangan. Hubungan tidak sehat ini bukan hanya terjadi antar pasangan tetapi juga bisa terjadi antar anggota keluarga, sahabat, rekan kantor, dan lainnya. Oleh sebab itu ketahui tanda-tanda kamu berada di dalam hubungan tidak sehat dan waktu yang tepat untuk keluar dari hubungan tersebut.

Karena kita semua memulai suatu hubungan dengan niat baik. maka, kamu harus menghargai diri kamu sendiri terlebih dahulu untuk menjalin suatu hubungan. sehingga, kamu tidak terus berada dalam hubungan yang dapat menyebabkan rasa sakit yang tak terukur.

Baca juga: 9 Tanda Kamu Berada dalam Toxic Relationship

Apa saja sih alasan yang membuatmu sulit untuk keluar dari toxic relationship?

ketahui caranya keluar daari toxic relationship
Sumber: istockphoto.com

Terkadang kita sadar bahwa kita sedang berada di toxic relationship, menyadari ada sesuatu yang salah, dan selalu berharap ada perubahan yang terjadi. Bahkan, seringkali kita juga tahu bahwa sudah waktunya untuk pergi dan waktu yang sudah berakhir. Namun, masih saja ada perasaan ragu dan menunda untuk keluar dari toxic relationship. Berikut beberapa alasan yang membuat kamu ragu untuk keluar dari hubungan tidak sehat ini.

1. Takut akan sendiri

Alasan ini yang membuat kamu ragu untuk mengakhiri hubungan toxic karena lebih memilih hubungan yang tidak sehat dibandingkan sendiri. Memiliki pikiran jika mengakhiri hubungan tersebut akan sulit mendapatkan pasangan kembali dan akan sendirian selamanya. Kamu yang sudah menjadikan pasanganmu, teman ataupun pekerjaanmu sebagai prioritas, sehingga sulit untuk meninggalkan itu semua.

2. Sulit untuk menghadapi dan menentukan batas

Alasan ini membuat kamu merasa khawatir akan situasi yang tidak menguntungkan, yaitu kemungkinan bahwa akan menerima orang itu kembali atau dibujuk kembali ke pekerjaan dengan janji peningkatan pendapatan atau jadwal yang lebih fleksibel. Pada saat itu, kamu akan meresahkan semuanya dan kemungkinan menyesalinya kembali.

3. Membuat kesimpulan negatif ​​tentang diri, hidup, dan masa depan

Pemikiran negatif yang selama ini kamu miliki selalu membuatmu berhati-hati dan was-was. Kecenderungan memiliki kesimpulan negatif tanpa tahukebenarannya, membuat kamu berpikir bahwa semua pasangan akan melihat dan memperlakukanmu dengan cara yang sama.

Bahkan, untuk mendapatkan teman bagimu sangat tampaknya menakutkan. Namun, langkah pertama yang penting adalah memprioritaskan diri sendiri. Sehingga, kamu menyadari bahwa kesimpulan negatif itu tidka benar.

Cara untuk menjauh dan keluar dari toxic relationship

cara keluar dari toic relationship
Sumber: istockphoto.com

1. Jujur dengan Diri Sendiri

Langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah mengenali dan memperhatikan ketika suatu hubungan menjadi tidak sehat. Kamu perlu jujur ​​pada diri sendiri tentang seberapa sering kamu merasa terluka, bingung, dikhianati, disesatkan, diabaikan, diremehkan, atau emosi negatif lainnya dalam hubungan ini. Kita tidak bisa mengubah orang lain, sehingga keputusan tersebut berada di tangan kamu untuk meninggalkan situasi yang sudah tidak layak dipertahankan kembali.

2. Menentukan batasan

Ketika semua sudah kamu ungkapkan tentang bagaimana kebutuhan, keinginan, tujuan, dan perasaanmu, namun tidak ada perubahan. Maka kamu bisa meyakini dirimu untuk meninggalkan hubungan itu. Kamu memiliki batasan dengan mengetahui apakah orang lain akan menghormati keinginan dan kebutuhanmu seiring berjalannya waktu. Bersikap tegas dengan diri sendiri tentang batasan make-or-break ketika menyadari sudah waktunya untuk keluar dari hubungan.

3. Perhatikan diri sendiri

Perhatikanlah bagaimana cara kamu berbicara kepada diri sendiri. Seringnya, kita menyalahkan diri sendiri yang hanya akan menambah beratnya perjuangan yang kamu alami. Mengenal dan memahami diri sendiri adalah cara terbaik untuk memastikan kamu siap meninggalkan apa yang tidak lagi sesuai dengan pikiran, tujuan, kebahagiaan, dan kebutuhan Kamu.

4. Kelilingi diri dengan hal-hal positif

Jika kamu telah membuat keputusan, apakah akan meninggalkan atau memperbaiki suatu hubungan, penting untuk mengelilingi diri dengan hal-hal yang positif. Habiskan waktu dengan orang-orang yang membuat kamu merasa baik atau lakukan apa pun yang membuat kamu senang. Mengalami masa-masa sulit dalam suatu hubungan dapat menyebabkan stres yang tak terhitung, sehingga Sangat penting untuk mencoba mengganti emosi negatif menjadi positif.

5. Tetap bertahan dengan keputusanmu

Ada masanya kamu mungkin tergoda untuk menginginkan orang itu kembali dalam hidup, tetapi ingatlah bahwa keputusan ini melalui proses yang panjang dan penuh pertimbangan. Tetap berpegang pada keputusan tersebut dan ingat bahwa itu dibuat untuk memperbaiki Kamu dan hidupmu.

Tidak peduli langkah apa yang kamu lakukan untuk keluar dari toxic relationship, ucapkan selamat kepada diri sendiri karena telah sampai sejauh ini. Ingatkan dirimu ya Ladies bahwa kamu berhak mendapatkan hubungan yang sehat.

Sumber: embracingyoutherapy, psychologytoday

Must Read

Related Articles