OUR NETWORK

Karsinoma Sel Basal Menjaga Kulit dari Bahaya Tersembunyi

Kulit adalah lapisan pelindung terbesar tubuh manusia. Namun, terdapat berbagai penyakit yang dapat mengancam. Salah satunya adalah karsinoma sel basal, jenis kanker kulit yang paling umum terjadi.

Penyakit ini berasal dari sel basal di lapisan terdalam epidermis. Biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan atau radiasi UV, terutama pada area kulit yang terpapar secara langsung seperti wajah, kepala, leher, dan tangan.

Umumnya tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, namun dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada jaringan kulit dan tulang jika tidak diobati dengan tepat. Oleh karena itu, kenali sejak sekarang demi pencegahan agar tidak berkembang menjadi berbahaya.

Penyebab Dari Karsinoma Sel Basal

Karsinoma Sel Basal Menjaga Kulit dari Bahaya Tersembunyi
Sumber: alodokter.com

Paparan sinar matahari secara berlebihan adalah penyebab utamanya. Radiasi UV dapat merusak DNA sel kulit basal, sehingga menyebabkan pertumbuhan yang tidak terkendali. Faktor risiko lainnya meliputi riwayat keluarga serta penggunaan tanning bed atau lampu matahari buatan.

Karsinoma sel basal merupakan satu dari sekian banyak penyakit genetik, maka dari itu bila ada anggota keluarga yang pernah mengalaminya. Usahakan mulai hati-hati terutama soal terpapar sinar matahari hingga sinar UV.

Gunakan sunscreen sebagai salah satu upaya pencegahan, gunakan produk yang benar-benar bagus dan sesuai dengan rekomendasi dokter. Jangan pernah memakai produk dengan harga murah atau brand yang sejak awal memang kurang berkompeten.

Gejala yang Ditunjukan

Karsinoma Sel Basal Menjaga Kulit dari Bahaya Tersembunyi
Sumber: kompashealth.com

Tanda awal karsinoma sel basal sering kali berupa benjolan kecil seperti warna kulit atau merah muda. Beberapa gejala khas yang perlu diperhatikan lainnya adalah sebagai berikut

  1. Luka yang tidak sembuh selama beberapa minggu atau bulan.
  2. Penebalan kulit terasa sangat kasar.
  3. Kulit yang terlihat seperti terkelupas atau mengalami pembentukan kerak secara terus-menerus.
  4. Luka atau benjolan mudah berdarah atau berkerak di permukaan.

Pentingnya Pengobatan yang Tepat dan Caranya

Karsinoma Sel Basal Menjaga Kulit dari Bahaya Tersembunyi
Sumber: hellosehat.com

Mengobati karsinoma sel basal secara dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit dan jaringan di sekitarnya. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kanker ini dapat menginfeksi tulang, otot, dan organ lain. Oleh karena itu, pengobatan yang tepat harus dilakukan dengan segera setelah diagnosis.

Cara Mengobati Karsinoma Sel Basal: sendiri sebenarnya tergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat agresivitas kanker, serta kondisi kesehatan umum pasien. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:

  1. Eksisi Bedah merupakan prosedur yang melibatkan pengangkatan kanker beserta margin sehat kulit di sekitarnya. Biasanya dilakukan pada karsinoma sel basal dengan ukuran kecil hingga menengah. Setelah eksisi, sampel jaringan akan dikirim untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan bahwa semua sel kanker telah diangkat.
  2. Mohs Surgery adalah teknik bedah presisi yang biasanya digunakan untuk mengobati karsinoma sel basal ukuran besar, berulang, atau berlokasi di area sulit. Selama prosedur ini, lapisan kulit yang terinfeksi kanker dihapus secara bertahap dan diperiksa secara langsung di bawah mikroskop hingga tidak ada sel kanker tersisa.
  3. Terapi ini melibatkan pemberian bahan fotosensitif ke area yang terinfeksi kanker. Setelah waktu yang ditentukan, area tersebut akan diarahkan pada cahaya khusus, yang akan merusak sel-sel kanker. Terapi fotodinamik sering digunakan untuk karsinoma sel basal di wajah atau area yang sensitif lainnya.
  4. Metode terakhir adalah radioterapi, sinar-X atau sinar gamma digunakan untuk menghancurkan sel kanker. Prosedur ini sering digunakan jika operasi bedah tidak mungkin atau jika kanker telah menyebar ke area luas.

Karsinoma sel basal merupakan salah satu jenis kanker yang tidak terlalu berbahaya, tetapi kalau sel tersebut sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh, tetap mampu menimbulkan kematian. Oleh karena itu perhatikan secara serius ya, Ladies.

Must Read

Related Articles