Untuk mendapatkan penampilan complexion yang lebih bersinar dan kenyal serta mengurangi munculnya kerutan, menggunakan primer ke dalam rutinitas rutinitas riasamu sangatlah penting. Langkah ini sebaiknya dilakukan setelah membersihkan wajah dan sebelum merias wajah agar foundation, blush on, dan concealer bertahan lebih lama serta membantu menonjolkan fitur wajah favoritmu, Ladies.
Simak informasi dari penata rias profesional dan pakar Alexis Chapman, dan Vivi Mintara di bawah ini untuk mendapatkan rekomendasi primer paling efektif. Termasuk cara memilih primer yang menghidrasi yang mengandung vitamin bermanfaat untuk menutrisi kulit yang menua.
Hydrating primer jadi rekomendasi para MUA profesional untuk menyamarkan kerutan!
Saat berbelanja primer, produk apa pun yang memiliki kata ‘menghidrasi’ selalu merupakan pilihan tepat untuk kulit yang menua, kata Chapman. Hal ini menurutnya terjadi karena kulit kehilangan kelembapannya seiring bertambahnya usia. Bagi banyak orang, hal ini mungkin berarti harus mengatasi riasan yang pecah-pecah atau tidak merata.
Dengan menggunakan primer yang dapat menghidrasi, Chapman mencatat bahwa concealer, blush on, dan foundation akan menjadi lebih halus. Selain itu, hydrating primer juga tidak akan mempertegas kerutan apa pun.
“Jenis primer terbaik untuk kulit tekstur dan matang adalah yang menghidrasi,” jelas Chapman. Dia merekomendasikan untuk mencari primer yang mengandung “asam hialuronat dan retinol” sebagai bahannya.
Untuk benar-benar menutrisi kulit dan memberikan tampilan yang lembap, cerah, dan bercahaya, Chapman mengatakan bahwa kamu juga harus memilih primer yang dibuat dengan vitamin yang disukai kulit.
Mengenai tampilan yang lebih halus dan cerah dengan atau tanpa riasan, Chapman menguraikan cara kerja vitamin dalam primer untuk kulit dewasa.
“Vitamin secara umum membantu memperbaiki kulit dan meningkatkan elastisitas. Khususnya vitamin A (retinol) yang adalah bahan utama dalam produk anti penuaan, dan sangat bagus untuk menghilangkan garis-garis halus dan elastisitas,” catatnya.
“Vitamin B bagus untuk menghidrasi dan menghaluskan. Vitamin C bagus untuk menghidrasi dan mencerahkan. Dan vitamin E bagus untuk memperbaiki kulit dari bintik-bintik penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari,” jelasnya.
Semua bahan ini bekerja sama dengan baik dalam primer untuk memberikan efek kabur yang diinginkan pada kulit.
Secara keseluruhan, Mintara mengingatkan bahwa memasukkan primer ke dalam rutinitas riasan anti-penuaan sangatlah penting, terlepas dari apakah seseorang memilih primer yang menghidrasi, primer kaya vitamin, atau primer yang menggabungkan kedua sifat tersebut.
“Memulas primer kulit Anda tidak hanya akan menghilangkan garis-garis halus dan kerutan, tetapi juga mendorong produk penyembunyi menempel pada kulit Anda secara merata dan tahan lama,” catatnya.
Dengan primer, concealer akan ‘bertahan setidaknya selama delapan jam tanpa perlu touch-up. Saat kamu benar-benar mengaplikasikan concealer setelah primer, sebagai bonus tip profesional, dia menyarankan untuk memulai dengan lapisan tipis.
“Jika ini tidak sepenuhnya menutupi area yang Anda inginkan, aplikasikan lapisan lain, dan terus tingkatkan warnanya,” sarannya.
Dia menyimpulkan untuk tidak “segera menerapkan concealer yang sangat tebal ke wajah Anda:, karena kamu mungkin tidak memerlukannya sebanyak yang kamu kira. “Selain itu, ini akan menyebabkan riasan menjadi retak setelah beberapa jam,” tegasnya.
The more you know!
Sumber: shefinds.com