Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Berbagai kampanye digelar untuk meningkatkan kesadaran, mencegah, mendeteksi dini, dan mendorong treatment yang sesuai. Kanker prostat diakibatkan oleh sel pada kelenjar prostat yang berubah menjadi sel ganas sehingga prostat membesar, keras, dan berbenjol-benjol. Kanker prostat merupakan jenis kanker dengan jumlah angka kejadian terbanyak ke-4 di dunia dan menempati urutan ke-2 kanker yang diderita oleh pria setelah kanker paru.
Di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita diperkirakan mencapai 25.012 orang. Sebagian besar pasien didiagnosis pada stadum lanjut karena deteksi dini kasus kanker prostat belum optimal di Indonesia. Kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang kanker prostat pun masih sangat minim.
Dalam memperingati World Cancer Day 2021, ASRI Urology Center (AUC Siloam Hospitals ASRI pada hari Rabu (17/2) memberi edukasi lewat virtual media briefing.
Tema yang diangkat adalah cara meningkatkan kualitas hidup pasien kanker prostat dengan inovasi biopsi robotik dan pilihan terapi minimal invasif. ASRI Urology Center menghadirkan inovasi untuk deteksi dini kanker prostat yaitu biopsi prostat dengan teknologi robotik. Dr. dr. Nur Rasyid, SP.U (K), dokter spesialis urologi dan Ketua ASRI Urology Center (AUC) memberikan penjelasan. “Deteksi dini bertujuan agar dapat dilakukan intervensi secepatnya dan mencegah prognosis yang lebih buruk. Biopsi prostat dengan teknologi robotik digunakan untuk meningkatkan ketepatan pengambilan sampel jaringan di lokasi sel kanker prostat. Dengan adanya teknologi ini, diagnosis menjadi lebih cepat dan akurat, waktu biopsi lebih singkat, serta menghindari dilakukannya biopsi ulang.”
dr. Agus Rizal menerangkan beberapa keuntungan menggunakan teknologi robotik untuk menangani probe. Di antaranya gerakan pemindaian dapat membuat irisan gambar 2D yang terdistribusi secara merata untuk rekonstruksi 3D. Dan panduan jarum dapat otomatis disejajarkan pada target dan dikunci untuk biopsi. “Yang terakhir, deformasi prostat karena interaksi dengan probe dapat diminimalkan karena gerakan yang sama dapat digunakan untuk memindai dan menyelaraskan probe untuk biopsi.” Ini merupakan kemajuan signifikan yang memungkinkan lokalisasi target yang lebih tepat dan akurat, namun perlu pengembangan agar alat ini dapat tersedia untuk penggunaan klinis sehari-hari.
Selain biopsi prostat dengan teknologi robotik, pelayanan unggulan lainnya di Siloam Hospitals ASRI adalah penggunaan teknik minimal invasif dalam tatalaksana kanker prostat yaitu Laparascopic Radical Prostatectomy (LRP). Menurut Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp. U (K), PhD, teknik ini memberi efek komplikasi lebih ringan, durasi rawat lebih singkat, pendarahan lebih sedikit, dan risiko infeksi lebih rendah.
Pilihan terapi pada kanker prostat bergantung pada stadium kanker dan kondisi pasien.
Kanker prostat stadium awal pun seringnya memiliki gejala yang tidak disadari pasien dan baru dirasakan saat sudah menyebar ke organ lain. Namun, gejala umum yang dikeluhkan meliputi gangguan berkemih, terdapat darah pada urine, pembesaran kelenjar getah bening sekitar prostat, penurunan berat badan, dan jika kanker sudah menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri tulang.
Siloam Hospitals ASRI juga tetap memberikan berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal, terutama di masa pandemi. CEO Siloam Hospitals ASRI, dr. Hery Bertus, MARS mengatakan, “Salah satu upaya kami adalah implementasi clean & safe hospital dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keamanan dan keselamatan pasien dan pengunjung yang berobat ke Siloam Hospital ASRI.” Saat ini, ASRI Urology Center merupakan pusat pelayanan urologi di rumah sakit swasta dengan dokter spesialis dan subspesialis urologi terbanyak, dengan 10 spesialis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai ASRI Urology Center Siloam Hospitals ASRI, silakan hubungi (021) 2783 7900.