Ada satu tambahan dalam rutinitas perawatan kulitmu yang memiliki kemampuan untuk sepenuhnya mengubah tekstur, penampilan, dan kesehatan secara keseluruhan: yaitu produk vitamin C. Bahan utama ini kaya akan antioksidan dan meningkatkan pigmentasi. Dan bagian terbaiknya adalah produk ini mudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas skincare-mu, Ladies! Dengan menggunakan vitamin C, kulitmu akan terlihat lebih bersinar dan bekas jerawat yang membandel akan hilang dalam waktu singkat!
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan vitamin C untuk kulit, mulai dari manfaat hingga tindakan pencegahan yang harus dilakukan, simak ulasan dari Saira Vasdev, MD, salah satu pendiri dan direktur medis Skin and Sanctuary di bawah ini, yuk!
Manfaat vitamin C untuk kulit
“Vitamin C adalah antioksidan super yang melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan mencegah penuaan kulit dini akibat sinar UV dan polusi,” kata Dr. Vasdev. “Menembus jauh ke dalam permukaan kulit dan bertindak untuk menetralisir radikal bebas yang beracun bagi sel-sel kulit, serta menstimulasi pembaharuan sel dan mendukung sintesis kolagen baru. Manfaat nyata termasuk kulit lebih cerah dengan tekstur yang lebih baik, melembutkan garis-garis halus dan kerutan, dan meningkatkan kekencangan dan elastisitas.”
Dr. Vasdev juga mengatakan bahwa vitamin ini merupakan anti-inflamasi yang kuat dan dapat menjadi tambahan yang bagus bagi mereka yang berjerawat dan rosacea. Selain itu, ketika vitamin C digunakan dengan SPF spektrum luas, ia bekerja secara sinergi untuk meningkatkan kekuatan tabir surya. Dengan demikian sehingga menghasilkan perlindungan unggul terhadap penuaan di atmosfer.
Cara menemukan produk vitamin C terbaik
Kamu mungkin pernah melihat kandungan vitamin C dalam segala hal mulai dari masker wajah, serum, hingga pelembap, tetapi Dr. Vasdev menunjukkan bahwa tidak semua produk vitamin C diciptakan sama. Dia merekomendasikan untuk mencari serum vitamin C yang memiliki “konsentrasi bahan aktif lebih tinggi dan molekul lebih kecil, yang mampu menembus lebih dalam ke dalam kulit.”
“Sangat penting untuk mencari sediaan vitamin C yang stabil, karena bentuk vitamin C yang tidak stabil akan teroksidasi dengan cepat dan, bila dioleskan pada kulit, dapat menyebabkan iritasi dan sebenarnya berbahaya bagi kulit Anda,” katanya.
Asam L-Askorbat adalah bentuk paling murni dari vitamin C dan jika diformulasikan dengan standar tinggi, memberikan pertahanan antioksidan yang unggul terhadap turunannya.
“Selalu beli produk yang dikemas dalam botol, yang melindungi produk dari sinar matahari. Hal ini mencegah oksidasi dini pada produk. serum dan memperpanjang umur simpannya,” lanjutnya.
Siapa yang harus menggunakan produk perawatan kulit vitamin C?
Usia ideal untuk mulai mengenalkan vitamin C adalah awal usia 20-an, menurut Dr. Vasdev, tetapi orang-orang dari segala usia dapat memperoleh manfaat dari penggunaannya. Ini harus digunakan di pagi hari setelah pembersihan dan dilanjutkan dengan tabir surya untuk menggandakan pertahanan kerusakan.
Dr. Vasdev mengatakan bahwa vitamin C harus dilihat sebagai hal yang penting dalam perawatan kulit. Apakah kamu ingin mencegah timbulnya penuaan dini, mengurangi peradangan kulit yang terkait dengan jerawat atau rosacea, atau memiliki kulit matang dengan masalah penuaan—ini adalah solusi perawatan kulit yang serba bisa.
Dr. Vasdev juga mencatat bahwa vitamin C hadir dalam empat konsentrasi berbeda sehingga penting untuk memilih yang tepat untuk kulitmu. Lima persen sangat ideal untuk digunakan pada area mata yang sensitif. Sepuluh persen untuk kulit kering atau sensitif. Lima belas persen adalah sediaan yang paling umum digunakan dan umumnya cocok untuk semua jenis kulit. Dua puluh persen memberikan konsentrasi tertinggi dan digunakan untuk mengatasi masalah penuaan akibat sinar matahari tingkat lanjut atau jenis kulit yang lebih tebal, termasuk kulit pria.
Peringatan sebelum menggunakan vitamin C
Dr Vasdev memiliki beberapa kata bijak tentang tindakan pencegahan. “Asam L-askorbat adalah asam pengelupas kulit dan tanpa menggunakan faktor SPF spektrum luas yang tinggi, asam ini dapat meningkatkan fotosensitifitas, membuat kulit rentan terhadap peradangan dan kerusakan akibat sinar matahari,” katanya.
“Jika menjalani perawatan kulit ablatif seperti pengelupasan kimia atau laser, mungkin tepat untuk beristirahat sejenak dari produk aktif seperti vitamin C atau retinol agar pelindung kulit dapat diperbaiki,” lanjutnya.
Penting juga untuk menyimpan serum vitamin C di tempat sejuk dan gelap, itulah sebabnya sebagian besar botol tidak tembus cahaya. “Secara umum, serum vitamin C tampak seperti sampanye atau cairan berwarna jerami,” kata Dr. Vasdev. Jika produk Anda mengalami perubahan warna kecoklatan, segera hentikan penggunaan. Hal ini menunjukkan bahwa vitamin C telah teroksidasi dan dapat berbahaya jika dioleskan pada kulit.”
Siap untuk menggunakan serum vitamin C dalam perawatan sehari-harimu, Ladies?
Sumber: popsugar.com