Pertanda diet gagal dapat diketahui dari efek yang muncul setelah melakukannya. Contohnya saat kamu memutuskan untuk minum obat pelangsing tanpa pengawasan dari dokter. Apakah bisa membuat berat badan turun sesuai janji di iklan?
Sayangnya tidak, bahkan tidak menutup kemungkinan muncul gejala lain seperti sembelit sampai diare. Kondisi ini terjadi karena kandungan di dalamnya yang tidak diketahui. Apalagi jika kamu hanya asal beli begitu saja dan tidak mau mencari tahu terlebih dulu apa saja bahan yang dibutuhkan dalam mengolahnya.
Menjalankan pola diet yang salah membuat tubuh juga ikut bermasalah. Kondisi tersebut bukanlah hal yang wajar. Penurunan berat badan yang benar hanya mengubah bentuk tubuh dan berat badan saja. Tetapi, organ lain masih berfungsi dan justru bekerja lebih maksimal.
Oleh karena itu, coba perhatikan di bawah ini berbagai tanda yang menunjukkan pola diet kamu gagal. Hentikan sementara waktu, cari informasi lebih lanjut agar selanjutnya, bisa berhasil.
Mudah lelah
Tanda pertama yang dapat dilihat adalah kamu sering merasa lelah. Hal ini wajar saja, karena konsumsi makanannya tidak sesuai. Misalnya, harusnya kebutuhannya karbo 3 gram, tetapi dikurangi hanya jadi 1 gram.
Kondisi ini membuat energi dalam tubuh menurun. Perlu diingat, bahwa kandungan karbohidrat ini juga diperlukan oleh tubuh. Ketika, mengurangi nasi maka, harus ada penggantinya.
Kesalahannya adalah tidak ada pengganti yang tepat. Porsi setara nasi bisa didapatkan dari singkong, jagung, bisa juga daging sapi atau ayam. Hal seperti ini pasti luput dari perhatian kamu.
Jadi, disarankan sebelum mencoba untuk diet. Usahakan mengerti dulu mengenai kandungan makanan dan pola yang baik seperti apa. Kondisi lelah seperti ini, membuat kamu mudah terserang penyakit.
Penurunan palsu
Pertanda lain yang harus disadari adalah terjadinya penurunan palsu. Dimana, pada awal berat badan akan turun drastis setidaknya 2 sampai 3 kilo. Hal ini sebagai bagian dari adaptasi tubuh. Karena, terjadi perbedaan pada pola makan.
Sayangnya, penurunan tersebut bisa dikatakan palsu. Coba lihat beberapa hari kemudian, pasti kembali naik. Poin yang benar dalam menurunkannya adalah perlahan. Biasanya maksimal satu minggu turun 3 kilo.
Bukan dalam kurun waktu 3 hari saja. Penurunan palsu ini sering terjadi pada mereka yang hanya ingin diet instan. Tetapi, tidak mau berusaha sekuat tenaga untuk melakukannya. Jika, kamu sudah mengalaminya, jangan lanjutkan dan lebih baik hentikan sejak sekarang.
Bila dalam menjalankan pola tersebut asupakan makanan sudah baik dan memenuhi kebutuhan hariannya. Bisa dilanjutkan kembali hanya saja, harus ada perubahan besar. Agar pola tersebut dapat efektif.
Baca juga: Diet Sudah, Tapi Berat Badan Tidak Turun? Ini Alasannya
Pertanda diet gagal bentuk tubuh tidak berubah
Gagal atau tidaknya diet bisa dilihat dari 1 minggu pertama. Penurunan berat yang benar bukan saat menimbang. Melainkan bagaimana bentuk tubuh kamu apakah sudah ada yang mengecil. Misalnya lingkar perut dari 10 menjadi 9,5. Walau hanya turun setengah saja tetapi, hal ini sudah sangat baik dan lebih disarankan daripada, harus turun 3 kg tetapi tidak ada bentuk tubuh yang berubah.
Kegagalan dalam diet ini bisa dilihat dari beberapa faktor. Utamanya adalah kesalahan yang terus saja dilakukan. Pola yang paling mudah adalah perhitungan kalori. Berapa kamu memasukkannya dan harus berapa mengeluarkannya.
Mungkin, sedikit rumit tetapi bila dipelajari dengan baik metode serta seluruh ilmunya. Maka, kamu tidak hanya bisa menurunkan berat saja melainkan membuat badan lebih sehat. Pada dasarnya, diet adalah kegiatan untuk menyehatkan badan, karena dalam medis berat badan yang berlebihan dan tidak proporsional sangat tidak disarankan.
Pertanda diet gagal menjadi satu indikator penting dan penilaian untuk kamu. Apakah pola yang diterapkan sudah benar atau salah.