Dalam dunia medis dan kecantikan, teh rosemary menjadi salah satu alternatif terbaik untuk menumbuhkan rambut. Di mana cara kerjanya berbeda jauh dengan minyak yang selama ini dipercaya mampu mengobati, walau hasilnya ada yang berhasil dan tidak.
Dari sini memicu berbagai macam teori penting bahwa kandungan minyak dan teh rosemary itu berbeda jauh. Hal itu bisa didapatkan bila melihat dari hasil penelitian yang sedang dikembangkan selama ini. Minyak rosemary memang mampu menyembuhkan tetapi, tidak mengatasi secara langsung. Untuk mudah memahaminya, coba simak ilustrasi berikut ini.
Ada rumput liar di dalam sebuah pot, kemudian kamu ambil. Apakah hal tersebut disebut berhasil? Rasanya tidak, karena rumput tersebut nantinya bisa datang kembali, lalu dengan hal yang sama kamu akan mencabutnya lagi. Dengan begini posisi kamu hanya membantu bukan langsung pada pokok permasalahan. Setidaknya, seperti itulah cara kerja dari minyak rosemary tersebut, lalu bagaimana dengan teh? Apakah bisa menyembuhkannya dan membuat rambut menjadi tumbuh?
Teh rosemary memberikan harapan untuk rambut
Poin penting yang perlu digaris bawahi adalah kandungan yang ternyata, keduanya sedikit berbeda. Saat Anda membuatnya menjadi sebuah teh hangat kemudian diminum, maka air tersebut mempunyai peran penting. Ada antioksidan, anti inflamasi, serta anti mikroba yang akan terbentuk. Kemudian, bekerja ke dalam tubuh dan memberikan harapan bahwa, pertumbuhannya akan kembali menjadi normal.
Kondisi ini disebabkan dari antioksidan yang mempunyai peranan penting soal menjaga dan merawat rambut, membuat kekuatannya dalam menumbuhkan kembali tetap tinggi. Selain itu, ketiga kandungannya mampu membentuk mikrosirkulasi.
Merupakan salah satu pembuluh darah yang akan membantu meningkatkan energi. Sehingga, kekuatannya untuk menumbuhkan kembali rambut kamu bisa saja terjadi. Hanya saja penelitian ini dibantah oleh peneliti lain. Hal tersebut terjadi karena menurutnya apa yang dibuat dan dilarutkan ke dalam air ternyata kurang efektif. Dibandingkan dengan bahan di dalam minyak. Kondisi tersebut dapat dibuktikan melalui sari yang terlepas.
Baca juga: Kenali Lebih Dalam Rosemary, Si Holy Grail Penenang Jerawat, Yuk!
Proses pembuatan minyak, langsung melepas dari tubuh dan larutan yang keluar hampir semua. Bisa dikatakan, kandungan minyaknya ikut keluar sehingga, saat dikonsumsi hasilnya jauh lebih baik.
Sekarang coba perhatikan dengan pembuatan teh, yang larut didalamnya apakah bisa sepenuhnya? Rasanya tidak, kalau memang iya, pasti kandungannya tidak sempurna, hanya beberapa persen saja.
Apakah Pertanda Teh Itu Tidak Efektif?
Perlu diketahui bahwa semua ini masih sebatas penelitian, untuk tingkat efektif atau tidaknya memang masih simpang siur. Tetapi, kalau mau dicoba tidak ada salahnya, karena didalamnya terkandung beberapa bahan yang baik untuk tubuh.
Perlu diketahui bahwa beberapa orang sebenarnya meyakini minum teh tersebut pada dasarnya memberikan pertumbuhan yang diharapkan. Karena, dengan konsumsi tersebut membuat sirkulasi darah dan oksigen lancar ke bagian kepala.
Bahkan, bisa mencapai bagian folikel yang menjadi tempat untuk menumbuhkan rambut. Berbagai kemampuannya menurut sebagian orang bisa mencegah dari kerontokan penipisan rambut, hingga tumbuhnya uban prematur.
Mungkin, sampai saat ini kamu masih bingung, bagaimana manfaatnya. Satu poin yang perlu diketahui adalah kondisi setiap orang berbeda-beda. Bahkan, tingkat kebutuhan nutrisinya juga tidak sama.
Inilah alasan mengapa pada sebagian orang merasa efektif dan sebagian lainnya tidak. Sebenarnya, manfaatnya sudah menjangkau, sayangnya mereka membutuhkan angka yang lebih, jadi saat diterapkan ternyata hasilnya nihil sama sekali.
Bukan kurang efektif, kandungannya masih belum cukup untuk menumbuhkan rambut. Tetapi, manfaat lainnya sudah mampu memberikan dampak luar biasa bagi tubuh. Bagaimana, mau mencoba menggunakan teh rosemary sebagai bagian perawatan kamu?