Makanan manis telah lama menjadi musuh bagi kulit berjerawat, juga bagi Ladies yang ingin menghindari penuaan dini. Selain ahli kesehatan, ahli kecantikan pun memang menyarankan pemotongan konsumsi gula dalam diet harianmu Ladies.
Memang apa saja sih efek samping dari mengonsumsi gula?
Gula telah lama dikaitkan dengan penuaan dini, peradangan jerawat, dan berbagai masalah kulit lainnya yang pastinya ingin kamu hindari. Menurut dokter Simran Sethi MD, MBA, produk olahan seperti gula dan susu sangat berpotensi menimbulkan breakout. Gula olahan akan mengglikasi kolagen, yang akan membuat kulit menjadi kaku dan menua. Sementara itu khusus untuk pemilik acne-prone dan kulit berminyak, produk olahan susu (terutama yang mengandung banyak gula) akan memperburuk kondisi kulit dan jerawat.
Dokter kulit lain, yaitu dokter Debra Jaliman menyatakan, “Saat orang-orang berhenti mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula buatan dan produk olahan susu, mereka akan menyadari kulitnya jadi lebih kencang, dan jerawat pun berkurang.”
Dokter Simran Sethi dengan khusus menekankan bahwa konsumsi refined sugar berlebihan dapat menyebabkan kerusakan intrinsik pada protein kolagen dan elastin di kulit dengan pembentukan Advanced Glycation End Products atau AGEs. pembentukan AGEs ini mengurangi kualitas dan elastisitas kulit sehingga membuatnya rentan terhadap dehidrasi dan kerutan. Oh iya menurut dokter Simran Sethi juga, bahaya gula pada kulit ini setara dengan bahaya rokok, polusi, dan radiasi UV pada kulit loh, Ladies.
Baca juga: Ketagihan Gula? Cek 9 Langkah Mudah untuk Menghentikannya dalam 10 Hari!
Selain itu, saat terdapat kelebihan glukosa pada tubuh, maka kandungan tersebuh akan bersinggungan dengan kolagen dan elastin. Keduanya adalah protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Singgungan tersebut akan mengeraskan dua protein tersebut sehingga kulit jadi lebih lemah, tipis, dan kurang terhidrasi.
Selanjutnya, protein kulit yang rusak akan menimbulkan kerutan dini, pengenduran kulit, dan perubahan warna kulit. Glikasi pun ternyata dapat terjadi pada protein pembuluh darah, sendi, dan organ penting lainnya. Ngeriii yaaaa.
Sebagai pengganti gula buatan, Ladies dapat menjadikan gula alami dalam buah-buahan sebagai alternatif.
Ada perbedaan besar antara gula alami (gula dalam buah-buahan) dan gula tambahan/pemanis buatan. Gula dalam buah bukan hanya memenuhi keinginan mulut untuk mencicipi rasa manis, tetapi juga melembapkan kulit karena kandungan airnya yang tinggi.
Namun, kamu harus tetap memberlakukan diet seimbang dengan mengonsumsi sayuran yang sangat disukai kulit, yaitu buah-buahan yang memiliki nutrisi seperti vitamin C dan antioksidan. Makanan jenis ini akan membantu memperlambat proses penuaan kulitmu juga loh Ladies.
Bagaimana, apakah ulasan di atas sudah membuatmu tergerak untuk mengurangi gula? Kamu bisa memulainya dengan mengganti snack-mu dengan buah, setelah itu kurangi perlahan-lahan. Hasil dari diet gula ini memang tidak instan, tetapi tetap akan menunjang usahamu yang lain, seperti skincare, olahraga, dan pola tidur yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi dokter kulit kepercayaanmu ya Ladies. Selamat mencoba!
Sumber: shefinds.com