Ketika produk perawatan kulitmu membuat kulitmu jadi kusam, kamu mungkin ingin mempertimbangkan prosedur microdermabrasion atau mikrodermabrasi. Prosedur ini merupakan prosedur kosmetik non-invasif yang populer (seperti dermaplaning dan microneedling) yang mengklaim dapat membantumu mendapatkan kulit yang lebih halus dan cerah.
Mikrodermabrasi adalah perawatan kosmetik sederhana yang melibatkan pengelupasan kulit secara fisik dan membantu mengatasi masalah seperti warna dan tekstur tidak merata, bintik-bintik penuaan, kulit kusam, dan garis-garis halus.
Lalu apa saja sih hal yang harus kamu ketahui tentang mikrodermabrasi, termasuk cara kerjanya, manfaat, efek sampingnya? Simak ulasannya di bawah ini, Ladies!
Apa itu microdermabrasion atau mikrodermabrasi dan bagaimana cara kerjanya?
“Mikrodermabrasi adalah prosedur yang menawarkan pengelupasan kulit secara fisik,” jelas Joshua Zeichner, M.D. Ia adalah dokter kulit bersertifikat dan direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Medical Center di NYC. “Alat digunakan untuk mengangkat sel-sel mati secara manual dari lapisan kulit luar.”
Alat prosedur mikrodermabrasi bekerja dengan menggunakan partikel pengelupasan halus, seperti debu kristal atau intan, yang memberikan permukaan berpasir pada alat.
Dokter kulit atau ahli kecantikan akan memulai perawatan pada kulit yang bersih, bebas dari kotoran atau riasan. “Ujung perangkat didorong ke kulit dengan tekanan ringan untuk mengangkat sel-sel mati secara fisik. Perangkat ini biasanya berbentuk donat, dengan bukaan tengah yang terhubung ke perangkat pengisap untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran,” kata Dr. Zeichner. “Seluruh prosedur biasanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk dilakukan, tergantung pada jumlah lintasan yang dilakukan pada kulit.”
Perawatan ini dianggap non-invasif—Dr. Zeichner bahkan menjulukinya sebagai “perawatan makan siang”. Ini berarti umumnya sebagian besar pasien dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari segera setelah janji temu dengan sedikit atau tanpa tanda-tanda bahwa mereka telah melakukan sesuatu.
Ada juga tiga jenis mikrodermabrasi utama, yaitu:
1. Mikrodermabrasi ujung berlian
Mikrodermabrasi ujung berlian menggunakan alat genggam yang dilapisi dengan partikel debu berlian yang menciptakan “permukaan pengelupasan kulit yang kuat namun lembut,” kata Dr. Zeicher. Perawatan ini sangat bagus untuk mengatasi area yang sulit dijangkau dan menawarkan kontrol maksimal kepada penyedia layanan karena tekanan dan kekuatan isapnya dapat bervariasi.
2. Mikrodermabrasi kristal
Teknik mikrodermabrasi ini menggunakan teknologi “sandblasting” melalui kristal (biasanya terbuat dari garam aluminium) untuk menciptakan efek pengelupasan kulit, jelas Dr. Zeichner. Vakum kemudian menghilangkan sel kulit mati dan juga kristal. Mikrodermabrasi kristal dapat menawarkan “perawatan yang lebih dalam”, menurut Zeichner, tetapi juga mungkin lebih mengiritasi dan kurang presisi.
3. Hydradermabrasi
Hidradermabrasi, juga dikenal sebagai perawatan hidrafasial, adalah perawatan kombinasi yang menawarkan pengelupasan kulit yang sama seperti yang diharapkan dari mikrodermabrasi ujung berlian atau kristal, serta perawatan infus kulit. Infus larutan ini “mengandung bahan aktif seperti antioksidan untuk menambah manfaat anti penuaan,” Dr. Zeichner menjelaskan.
Manfaat mikrodermabrasi
“Mikrodermabrasi adalah prosedur serbaguna yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit dan membuat kulit tampak lebih sehat,” jelas Melissa Kanchanapoomi Levin, M.D., dokter kulit bersertifikat dan pendiri Entière Dermatology di New York.
“Umumnya prosedur ini aman untuk semua jenis kulit dan dapat menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang mencari cara non-invasif untuk memperbaiki warna kulit dan mengatasi masalah kulit tertentu.” Levin mencatat bahwa manfaat utama mikrodermabrasi meliputi:
- Kulit lebih halus dan cerah
- Warna dan tekstur kulit lebih merata
- Peningkatan penampilan bintik-bintik penuaan dan bintik-bintik gelap
- Pengurangan garis-garis halus dan kerutan
- Peningkatan penetrasi produk perawatan kulit
- Efek samping mikrodermabrasi
Meskipun para ahli setuju bahwa mikrodermabrasi adalah perawatan kosmetik yang sangat aman dengan risiko minimal, kamu mungkin mengalami beberapa efek samping. Ini biasanya terbatas pada “gejala sedikit bengkak atau seperti terbakar sinar matahari,” seperti kemerahan, catat Dr. Levin. Efek samping pasca perawatan ini biasanya mereda dalam beberapa hari.
Untuk menghindari efek samping yang lebih signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit bersertifikat untuk menentukan apakah mikrodermabrasi cocok untukmu, Ladies. Jika Ladies yang memiliki jerawat aktif, rosacea, eksim, kondisi kulit inflamasi lainnya, atau gangguan skin barrier harus menghindari mikrodermabrasi karena dapat memperburuk kondisi ini, menurut Dr. Levin.
Sumber: prevention.com