Memulaskan primer adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum kamu merias wajah. Primer membantu riasanmu tetap sempurna dan anti badai terlepas apapun kondisi wajahmu. Entah itu kulit berminyak ataupun kulit kering, primer dapat menuntaskan semua keluhan wajahmu!
Namun pernahkah kamu menyadari bahwa ternyata primer-mu tampaknya tidak bekerja dengan baik karena riasanmu tampak creasing, longsor, hingga mengelupas.
Penata rias profesional menekankan bahwa kondisi tersebut sebenarnya mungkin merupakan penggunaan primer yang salah.
Menurut penata rias profesional Mary Winkenwerder dan Natasha Moor, pendiri dan kepala pemberdayaan Natasha Moor Cosmetics, setidaknya ada 3 alasan primer justru merusak riasanmu, Ladies.
1. Menerapkan Primer Segera Setelah Pelembap atau Serum
Setelah menyelesaikan rutinitas perawatan kulit pagi dan menerapkan banyak produk, Moor menekankan untuk memberikan waktu agar kulitmu mengering (sebelum menambahkan primer di atas segalanya!)
Kesalahan pertama yang dapat Ladies lakukan, menurut Moor, adalah “mengoleskan primer segera setelah pelembab, serum wajah atau minyak wajah.”
Untuk solusinya, dia merekomendasikan “memastikan bahwa Ladies menggunakan pelembap ringan, serum wajah atau minyak wajah setidaknya 10 menit sebelum mengaplikasikan primer.”
Saat mengaplikasikan primer, fokuskan pada area “di sekitar hidung dan ujung atas wajah Anda,”” tambahnya. Tidak perlu mengaplikasikan primer—atau riasan—sepanjang musim panas, terutama saat cuaca panas dan lembap. Ini juga berlaku untuk foundation. Karena menambahkan foundation segera setelah primer dapat menyebabkan hasil akhir yang tidak rata dan bernoda. Karena itu, dia menyarankan untuk biarkan primer selama beberapa menit sebelum mengaplikasikan alas bedak.
2. Tidak Mencocokkan Formula Primer & Alas Bedak
Moor mencatat bahwa penting untuk membaca label pada produk dan mencocokkan formula antar produk.
Jika Ladies menggunakan primer berbasis silikon, katanya, gunakan alas bedak berbasis silikon. Jika Ladies menggunakan primer berbahan dasar air, gunakan foundation berbahan dasar air.
“Jika Anda mencoba menggunakan primer berbahan dasar silikon dengan alas bedak berbahan dasar air, keduanya akan terpisah, seperti minyak dan air,” jelas Moor.
Winkenwerder setuju, dan menambahkan bahwa sangat penting untuk memerhatikan apa yang primer kamu tawarkan.
Misalnya, dia mengatakan bahwa ada “berbagai formula primer yang sesuai dengan kebutuhan perawatan dan finishing yang berbeda.” Beberapa primer mengisi pori-pori kulit dengan lapisan gel krim berembun ringan bahkan untuk aplikasi riasan. Sementara yang lain menghasilkan fitur yang ‘disempurnakan’.
Mengingat bahwa primer dipakai berdasarkan kondisi kulit, ada tekstur dan formula yang berbeda untuk memenuhi semua kebutuhan kulit. Jadi menemukan satu untuk tipemu sangat penting untuk penampilan riasan bebas minyak di musim panas ini.
3. Menggunakan Terlalu Banyak Primer (dan Tanpa Beauty Blender)
Jika Ladies terbiasa menambahkan primer dengan jari atau kuas, Moor mengatakan bahwa ini dapat menyebabkan tampilan alas bedak yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Ia menyarankan untuk “aplikasikan primer dan alas bedak dengan spons basah dengan gerakan memantul dan menekan” untuk tampilan riasan yang optimal. Selain itu, dia menjelaskan, “mengaplikasikan alas bedak dengan gerakan menyeka atau menggosok dapat menyebabkan kerusakan.”
Di akhir, Winkenwerder menyimpulkan bahwa primer dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan riasan dan terkadang rutinitas perawatan kulit. Menerapkan banyak primer sebelum riasan, tidak menjadi dasar untuk alas bedak yang baik atau warna yang diaplikasikan.
Terlalu banyak primer menjenuhkan permukaan kulit dan membuatnya tidak cocok untuk aplikasi alas bedak.
Winkenwerder menginstruksikan untuk menggunakan sedikit primer, diaplikasikan sebagai lapisan tipis, sesuai kebutuhan, dan perhatikan apakah hal tersebut bekerja lebih baik untuk riasanmu.
Sumber: shefinds.com