Popularitas kesehatan otot panggul bawah tampak semakin meningkat selama pandemi ini. Dipengaruhi oleh banyaknya pesohor yang menggaungkan pentingnya kesehatan panggul bawah. Hal ini kemudian memunculkan banyak pembicaraan hingga tips terkait area panggul bawah. Tapi apa sih sebenarnya fungsi panggul bawah? Apa yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatannya dan tubuh secara keseluruhan?
Otot panggul bawa sendiri merupakan sekelompok otot yang terletak di panggul bawah. Otot-otot ini menopang usus, kandung kemih, rahim dan vagina. Intinya, menurut OB-GYN Nichole Butler, panggul bawah merupakan otot penting yang mendukung kesehatan saluran kemih, usus, serta kesehatan seksual seseorang.
Sebagaimana otot lainnya, jika tidak diolahragakan, ia akan melemah. Penurunan fungsi juga bisa terjadi bila tubuh mengalami trauma atau kurang digunakan. Otot panggul bawah yang lemah dapat menyebabkan aktivitas seks terasa menyakitkan dan terjadi inkontinensia atau kebocoran kandung kemih. Otot panggul bawah seringkali dikaitkan dengan kehamilan, berat badan, usia, trauma pada area panggul, atau berolahraga pada jangka panjang.
Sayangnya, banyak perempuan cenderung tidak terbuka tentang kesehatan panggul bawah ini. Ini karena panggul bawah dianggap sebagai area privat dan dianggap memalukan untuk diungkap. Salah satu Pendiri the Kegel Device Yarlap, MaryEllen Reider menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, diskusi terkait kesehatan panggul bawah sangat penting karena ini juga bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. “Kamu seharusnya tidak pernah merasa malu atau merasa ini memalukan ketika tujuannya untuk meningkatkan kesehatan tubuh sendiri,” tegasnya.
Baca juga: Kebiasaan Menaruh Laptop di Atas Perut atau Pangkuan, Bahaya Nggak Sih?
Kurangnya pembahasan mengenai kesehatan panggul bawah ini kemudian memunculkan sejumlah mitos yang dianggap para ahli perlu diwaspadai. Diantaranya tiga mitos terpopular yang tersebar di masyarakat dunia, yakni jarangnya panggul bawah mengalami gangguan kesehatan, rekomendasi kegel setiap hari, dan kegel sebagai holy grail pengobatan seluruh masalah kesehatan panggul.
Panggul bawah jarang memiliki masalah kesehatan
Para ahli mengungkapkan, ada banyak orang hidup dengan kelainan otot panggul bawah mereka, seperti, pelvic organ prolapse, dyspareunia, kesulitan orgasme, dan lainnya. Namun tidak semua mengungkapkannya. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, dikarenakan ini merupakan area yang dianggap privat. Padahal, berdasarkan data dari the Center for Women’s Pelvic Health di UCLA diperkirakan sebanyak 1 dari 3 orang dengan vulva akan mengalami gangguan panggul bawah (PFD) dalam hidup mereka. Perawatan untuk PFD setiap individu pun bervariasi, termasuk diantaranya terapi fisik, obat-obatan, pessarium, dan pembedahan.
Olahraga kegel setiap hari
Olahraga kegel merupakan latihan di mana kamu berkontraksi dan melepaskan otot-otot panggul bawah. Gerakannya menyerupai tindakanmu ketika menahan urin atau gas di dalam tubuh. Meski gerakan ini dapat meningkatkan kemampuan panggul bawah untuk mengendalikan kandung kemih, namun, jika telalu sering dilakukan justru dapat berbahaya bagi tubuh. Jika telah terjadi, penyembuhan kondisi akibat gerakan ini dapat memakan waktu hingga tiga bulan.
Kegel dapat menyembuhkan seluruh gangguan kesehatan panggul bawah
Bila dilakukan dengan benar, olahraga panggul bawah dapat mengatasi gejala yang berkaitan dengan PFD. Tapi kegel dan olahraga lainnya tidak selalu bisa mengatasi maupun mencegah masalah seperti inkontinensia atau aktivitas seksual yang terasa menyakitkan. Kamu perlu melakukan perawatan tambahan untuk mengatasinya, seperti terapi fisik, pelvic floor devices, atau bahkan operasi. Hal penting yang perlu dilakukan ialah menyesuaikan perawatan yang akan dilakukan dengan kebutuhan tubuh, serta berkonsultasi dengan dokter ahli.
Setiap bagian tubuh kita berpotensi kesehatannya terganggu bila tidak diberikan perhatian lebih, termasuk otot panggul bawah. Namun, tetap perlu berhati-hati dengan informasi yang mengatasnamakan ‘kesehatan panggul bawah’, ya Ladies, seperti mitos-mitos pada ulasan di atas. Langkah terbaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter ahli, ya, agar perawatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Sumber: Hello Giggles