OUR NETWORK

Wonder Woman Ditolak Tayang di Beberapa Negara

Di balik gegap-gempitanya di seluruh belahan dunia, dan prestasinya di box office, Wonder Woman harus menelan pil pahit yang tidak diduga. Akhir Mei lalu, Lebanon menyatakan penolakannya pada film Wonder Woman. Keputusan yang cukup kontroversial tersebut diintruksikan langsung oleh Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Lebanon berkaitan dengan kewarganegaraan sang aktris utama, Gal Gadot. Seperti yang sudah diketahui publik, Gal Gal Gadot adalah aktris asal Israel, yang juga sempat menjalani wajib militer selama dua tahun.

Hubungan Israel dan Lebanon memang dikenal buruk.

Konfrontasi negara bertetangga tersebut terakhir kali terjadi pada tahun 2006, yaitu pada saat tentara Israel menyeberangi perbatasan kedua negara. Konflik tersebut menelan nyawa 1000 warga Lebanon, dua tentara Israel, sementara tiga tentara Israel lainnya diculik. Selama konflik ini berlangsung, Lebanon memboikot semua produk Israel. Pemboikotan tersebut ternyata sampai mencakup ke dunia perfilman.

Lebanon bukan satu-satunya negara yang menolak penayangan film mantan Miss Israel 2004 tersebut.

Kementerian Kebudayaan Tunisia telah melancarkan usaha pelarangan film Wonder Woman. Lagi-lagi, keputusan tersebut dilatarbelakangi pengalaman Gal Gadot sebagai tentara di tahun 2014 selama Perang Gaza. Bukan hanya kementerian saja yang memohon pelarangan film, Asosiasi Pengacara Muda Tunisia sebelumnya telah mengeluarkan permohonan serupa tetapi ditolak. Namun pelarangan tayang di Tunisia masih belum pasti sebab masih menunggu keputusan dari yang berwenang.

Selain kedua negara tersebut, Aljazair pun menghilangkan jadwal pemutaran film keluaran DC ini di festival film mereka, yang seharusnya ditayangkan pada tanggal 9 Juni. Namun latar belakang penolakan oleh Aljazair ini masih belum jelas, apakah karena kewarganegaraan Gal Gadot, ataukah masalah lainnya.

Sumber: Cosmopolitan, Foto cover: cosmicbooknews.com

Must Read

Related Articles