OUR NETWORK

Menurut Studi, Dating App Nggak Bisa Membantu Kamu Dapat Jodoh

Setiap kita diciptakan berpasang-pasangan. Seseorang atau pasangan yang akan menemani perjalanan hidup kita hingga tua nanti dan terikat dalam ikatan suci pernikahan, itulah yang dinamakan jodoh. Butuh ikhtiar atau usaha untuk menjemput jodoh terbaik yang sudah tuhan siapkan untuk kita. Mulai dari berbenah diri, meningkatkan kualitas hidup, hingga berusaha mencari kenalan.

Seiring dengan berkembangnya arus teknologi yang makin canggih, beberapa orang telah membuat dating app bagi mereka yang ingin mencari pasangan. Buat kamu yang ingin mencoba peruntungan menemukan pasangan via dating app, coba perhatikan dan pertimbangkan betul beberapa fakta dari hasil studi berikut ini!

1. Ketertarikan tidak bisa diprediksi berdasarkan data

Dalam sebuah dating app, user pasti diwajibkan untuk mengisi beberapa hal yang menyangkut data pribadi seperti nama, alamat, ketertarikan, pandangan, hobi, dan sebagainya. Data tersebut kemudian disimpan dan setiap orang yang tertarik bisa saja melihat profil yang biasanya juga memampang foto pribadi. Pada awal mulanya memang ada ketertarikan untuk mengenal. Namun yang perlu diingat, ketertarikan tersebut hanya sebatas rasa ingin tahu dan bukan ketertarikan hati, dan perasaan yang sesungguhnya.

2. Andaikata pun tertarik berdasarkan data, tak selalu cocok dalam kehidupan nyata

Berbicara tentang pasangan dan jodoh pastilah tak bisa lepas dari unsur kenyamanan dan penerimaan yang nyata. Menurut hasil penelitian, perasaan nyaman dan saling menerima adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi seseorang saat menetapkan kriteria calon pasangan selain materi dan penampilan fisik. Misalnya saja, kamu berkeinginan untuk memiliki pasangan yang bisa diajak hidup sehat kemudian ada lelaki yang memiliki hobi berolahraga dan menomorsatukan kesehatan hidupnya. Meskipun secara data kamu cocok, tapi belum tentu ketika kalian bertemu chemistry akan terbangun.

3. Menjalin hubungan melalui dunia maya menimbulkan kesalahpahaman penafsiran emosi

Ketika sudah menemukan orang yang dirasa cocok secara data, perkenalan akan berlanjut dengan pertukaran nomor telepon atau sosial media lain satu sama lain. Mungkin banyak orang yang langsung mematenkan bahwa mereka cocok dan nyambung ketika berkomunikasi via chatting. Sepertinya memang terlihat baik, namun tahukah kamu mostly orang yang biasa terbuka ketika berkomunikasi via chatting atau telepon bisa saja tidak sesuai dengan ekspektasimu. Seseorang secara otomatis akan mendahulukan kepentinganmu ketika mereka berusaha melakukan pendekatan. Dan, jika ia sudah mendapatkanmu rasa penasaran pun mulai hilang.

Jadi, bagaimana menurut kamu? Memang sih, ada juga beberapa pasangan yang ketemunya melalui dating app dan memiliki pernikahan bahagia dan langgeng, namun tak menutup mata juga kasus ditinggal pasangan karena merasa tak cocok dan salah pilih pasangan akibat pakai dating app. Tapi semuanya kembali lagi ke diri dan pasangan masing-masing ya, Ladies. Kalau kamu merasa cocok dengan orang yang diajak kopi darat, kenapa enggak? 😉

Sumber: The Zoe Report, Foto cover: Kelas Cinta

Must Read

Related Articles