OUR NETWORK

Kesalahan yang Biasanya Dilakukan Pemasak Pemula

Memasak adalah salah satu kegiatan yang seakan telah menjadi kewajiban bagi perempuan. Namun tidak apa-apa kok kalau ladies belum jago masak, masih ada waktu untuk belajar. Cobalah masakan yang sederhana dan mudah dibuat sebagai ajang percobaan. Ataukah sekarang ladies sedang belajar memasak dan merasa hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan? It’s okay, ladies. Pemasak pemula emang sering melakukan kesalahan. Yang penting mau belajar lagi.

Agar lebih pandai memasak, ada beberapa hal yang harus ladies perhatikan loh.  Apa saja? Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pemula ketika memasak seperti yang dilansir oleh vemale.com. Yuk simak baik-baik!

1. Tidak memahami resep

resep

Sebagai seorang pemasak pemula, sekadar membaca resep saja tidak cukup loh. Ladies harus membaca dengan seksama hingga memahami bahan-bahan dan langkah-langkah saat memasak. Tidak perlu sampai menghapal resep, cukup memahaminya saja ya agar hasil masakan tidak melenceng dari harapan. Ada perbedaan besar ketika ladies mengikuti resep secara utuh, dengan melakukan modifikasi loh. Resep biasanya telah teruji sehingga langkah-langkahnya memang sudah diperhitungkan. Misalnya saja ketika membuat adonan kulit pizza. Ragi yang dilarutkan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum dicampurkan bersama bahan adonan lain akan lebih efektif daripada ketika ragi dicampur bersamaan dengan bahan adonan lain. Jadi pastikan ladies membaca resep sampai tuntas dan memahaminya sebelum memulai memasak agar waktu memasak lebih efektif, dan hasil masakan pun sesuai harapan. Apalagi dalam membuat kue, harus benar-benar sesuai resep, baik langkah maupun takarannya.

2. Tidak memanaskan alat

oven

Apabila ladies berniat memasak masakan yang melibatkan panggangan, pastikan ladies memanaskannya terlebih dahulu sebelum memasukkan adonan. Banyak pemasak pemula yang melewatkan langkah penting ini. Memanaskan alat pemanggang hingga ke suhu tertentu (tergantung resep) sangat penting dilakukan agar tingkat kematangan masakan sempurna. Begitu pula dengan wajan ataupun panci. Sebelum memasukkan bahan-bahan, tunggu hingga minyak atau airnya panas terlebih dahulu. Untuk mengetahui panas yang pas, ladies bisa mengarahkan tangan di atas panci, wajan, atau panggangan. Jika terasa hangat, berarti bahan makanan sudah bisa dimasak. Cara lainnya adalah dengan memercikkan sedikit air. Apabila air mengeluarkan suara mendesis, wajan sudah bisa digunakan. Namun ladies harus berhati-hati dan mengawasi alat-alat tersebut agar tidak memanaskan terlalu lama hingga memunculkan asap karena akan berbahaya, dan masakan pun tidak akan matang sempurna. Jika muncul asap, segera matikan api dan diamkan agar dingin.

3. Terus mengaduk masakan

mengaduk

Pemasak pemula seringkali terlalu cemas pada masakannya sehingga berulang-kali mengaduk makanan untuk memastikan bumbu tercampur merata atau membolak-balikkan masakan karena takut gosong. Mengaduk masakan adalah hal yang penting, tetapi terlalu sering mengaduk bisa merusak tekstur masakan. Untuk menjaga tekstur masakan, aduk dan bolak-balikkan masakan seperlunya saja.

4. Tidak mencicipi masakan

mencicipi

Terkadang ada rasa ngeri saat hendak mencicipi hasil masakan sendiri. Takut kurang asin, takut keasinan, takut rasanya aneh, dan sebagainya. Namun mencicipi masakan adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan rasa masakan. Buang ketakutan ladies jauh-jauh ya dan cicipi makanan yang dibuat sebelum disajikan.

Belajar memasak tidak hanya membutuhkan bakat dan usaha, melainkan juga kesabaran. Jadi, ladies, jangan mudah menyerah ya kalau hasil masakan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Teruslah belajar, belajar dan belajar. Happy cooking, ladies!

Must Read

Related Articles