OUR NETWORK

Cinta pada Pandangan Pertama, Mungkinkah? Atau Lagi-lagi Hanya Permainan Otak?

Kurasa ku t’lah jatuh cinta

Pada pandangan yang pertama

Sulit bagiku untuk bisa

Berhenti mengagumi dirinya

Apakah Ladies familiar dengan sepenggal lirik lagu tersebut? Lagu berjudul “Pandangan Pertama” dari RAN ini sempat menjadi populer dan membuai banyak kawula remaja Indonesia. Namun, ada pertanyaan besar pada lagu tersebut: apakah cinta seperti ini sungguh ada?

Apa sih cinta pada pandangan pertama itu?

Kebanyakan orang beranggapan bahwa cinta pada pandangan pertama adalah perasaan jatuh cinta yang instan pada orang yang baru pertama kali dijumpai. Namun, ilmuwan ternyata membutuhkan waktu cukup lama untuk mendefinisikan terminologi “love at first sight” tersebut. Tidak salah memang sebab cinta pada pandangan pertama memang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Beberapa orang bahkan beranggapan bahwa tidak ada yang namanya cinta pada pandangan pertama, yang ada hanyalah ketertarikan seksual semata.

Meskipun demikian, para peneliti tetap berusaha untuk memahami cinta pada pandangan pertama. Menurut indikasi mereka, cinta pada pandangan pertama merupakan romansa cinta yang berdasarkan pada subjektivitas, idealisasi dan ilusi positif, serta dipengaruhi rasa cinta yang telah bersemayam dalam dada selama bertahun-tahun.

Menurut sains pula, cinta pada pandangan pertama sangat mungkin berdasarkan pada stereotip. Bagaimanapun, manusia tidak dapat begitu saja memahami karakter seseorang, jadi cinta pada pandangan pertama benar-benar perihal apa yang terlihat. Hal ini dikenal sebagai “attractiveness halo”, dan merujuk pada tendensi otak untuk mengaitkan kecantikan dengan kebaikan. Oleh sebab inilah orang-orang yang terlihat menarik berkemungkinan lebih besar untuk menjadi objek dari cinta pada pandangan pertama. Namun, tetap saja ada subjektivitas di dalamnya sebab “menarik” sangatlah relatif.

Apakah berarti cinta pada padangan pertama hanyalah imajinasi semata? Bisa iya, tetapi bisa juga memang benar-benar tulus.

Duh bodo amat deh, yang penting kan love at first sight itu romantiiiisssssss.

Sayangnya, tidak semua orang berpikiran begitu, Ladies. Mungkin memang ada yang tersanjung dengan cinta pada pandangan pertama. Namun ada juga loh yang merasa tersinggung karena dianggap hanya dinilai dari fisik saja. Namun, jika Ladies meyakini cinta pada pandangan pertama, atau mengharapkan menjadi objek cinta pada pandangan pertama, Ladies harus mengenalinya lebih dalam lagi.

Attractiveness halo” yang disebutkan sebelumnya ternyata sangat mungkin bukan hanya terjadi pada orang yang menarik. Misalnya, pada orang yang terlihat mirip dengan cinta pertama Ladies, atau dengan mantan yang masih disayang. Jika Ladies merasakan getaran cinta pada pandangan pertama karena tersebut, berarti “cinta” yang Ladies rasakan tidak lebih dari sekadar koneksi alam bawah sadar.

Yup, lagi-lagi ini permainan otak. Tanpa seizin Ladies, otak memutuskan bahwa orang asing tersebut mengingatkan Ladies pada orang lain yang Ladies suka, sayang, pedulikan, atau perasaan positif lain.

Mengapa otak mempermainkanmu?

Jangan khawatir, Ladies. Permainan otak ini tidak lantas menjadikan otak sebagai musuhmu, kok. Otak hanya tidak bisa menahan dirinya sehingga ia kelepasan membuat koneksi antara orang asing dengan seseorang di masa lalumu.

Impression Formation adalah istilah psikologi untuk penafsiran alam bawah sadar seperti ini. Ladies akan cenderung menghubungkan fitur wajah dengan karakteristik. Tidak heran bila seseorang bisa jatuh cinta pada pandangan pertama pada orang asing sebab ia merasa familiar, pernah mencintai, atau diberi dampak positif oleh orang tersebut. Namun, bukan berarti Ladies akan mengalami kejadian yang serupa dengan masa lalu. Jatuh cinta pada pandangan pertama yang terkesan magical akan membuat Ladies bertahan lebih keras karena merasa takut kehilangan takdir yang indah. Selain itu, saat menemukan orang yang mengingatkan Ladies dengan orang di masa lalu, Ladies akan merasa mendapatkan kesempatan kedua.

Apa sih tanda-tanda dari cinta pada pandangan pertama?

Apakah setelah mengetahui penjelasan di atas, Ladies masih merasa optimis akan mengalami jatuh dinta pada pandangan pertama? Jika iya, simak petunjuknya di bawah ini. ?

  1. Hanya melihatnya, Ladies merasakan gugup yang luar biasa.
  2. Yang Ladies inginkan hanyalah perhatiannya.
  3. Ladies punya tipe ideal? Meskipun ia tidak match dengan tipe ideal Ladies, Ladies tidak peduli.
  4. Ladies. Tidak. Bisa. Berhenti. Memikirkannya.
  5. Cinta menghancurkan logika. Siapa yang peduli pada risiko dan realita?
  6. Khayalan untuk bersamanya adalah petualangan besar yang menantimu.
  7. Ladies yakin bahwa hubungan bersamanya akan menjadi the best relationship ever.
  8. Bayangan untuk hidup bersamanya selamanya terasa nyata.
  9. Ia terlihat sangat menarik.
  10. Ladies ingin mengetahui segalanya tentang ia.

Kesimpulan

Cinta pada pandangan pertama sangat mungkin terjadi, tetapi tidak selamanya indah. Jika cinta pada pandangan pertama terlanjur layu sebelum berkembang, jangan terlalu bersedih sebab memang tidak semua kisah cinta akan berjalan mulus. Namun jika Ladies cukup beruntung untuk melangkah lebih jauh, tetaplah ikuti akal sehat, dan jangan terlalu mendengarkan perasaan yang menggebu-gebu.

Sebuah hubungan akan mengalami pasang-surut. Jika hubungan Ladies tidak semulus yang dibayangkan, jangan takut untuk menyudahinya. Jangan siksa diri dengan angan-angan kesempurnaan yang tidak sejalan dengan kenyataan.

Sumber: Lifehack, Foto cover: ETonline.com

Must Read

Related Articles